Penginapan
Aku menginap di sebuah Penginapan yang tidak terlalu tua menurut ku. Terdapat empat lantai dan lima kamar di masing-masing lantai. Setiap kamar di nomori 3 digit angka dan angka terdepan menandakan lantai keberapa.
Sudah seminggu lamanya aku menginap disitu karena ketika aku pulang aku selalu ribut dengan istri ku. Aku menginap di kamar 403 dan juga untuk ukuran penginapan, kamar tersebut bisa dikatakan cukup luas.
Tiga hari setelah aku menginap di situ, terdengar suara ribut antara suami dan istri dari atapku. Aku coba ketuk-ketuk atap ku untuk menghentikan pertengkaran mereka, namun tak lama, suara tersebut hilang.
Sampai hari ini, ketika hendak tidur suara itu masih terdengar dan malah semakin jelas. Kucoba ketuk-ketuk atap ku dengan sapu, dan tak lama suara itu pun hilang.
Keesokan harinya, suara tersebut masih saja terdengar. Aku berdiri di tempat tidur ku dan ku ketuk-ketukan lagi sapu ke atap sambil berteriak “diam lah !!! pertengkaran kalian bukan untuk di konsumsi publik, aku ingin tidur !!!!” Tak lama suara tersebut hilang kembali.
Esok harinya suara mereka terdengar kembali, dan aku langsung menelepon penjaga yang ada dibawah.
Namun jawaban yang aku dapatkan adalah “Pak Thomas, silahkan istirahat kembali, anda sedang mengigau”, sangat menjengkelkan bukan.